"Iya dong (mau), itu bentuk kepercayaan pada pemerintah," kata dia di DPR Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Namun, dia menuturkan, tak banyak memegang dolar. Dia mengatakan, dolar yang dipegang tak sampai US$ 100.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait pelemahan rupiah saat ini, Ecky menagih program pengampunan pajak atau tax amnesty pemerintah. Pemerintah, kata dia, menjanjikan akan menarik dana orang Indonesia di luar negeri.
"Langkah tercepat saya menagih ketika pemerintah mengajukan tax amnesty. Salah satu tujuan tax amnesty mengambil dana repatriasi," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi XI Muhammad Prakosa mengaku bersedia menukarkan dolar. Tapi, ia mengaku tak memiliki mata uang Negeri Paman Sam.
"Kebetulan saya tidak punya dolar," ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini DPR akan terus berkoordinasi dengan pemerintah dan instansi terkait untuk memperkuat rupiah.
"Kita jelas saat ini, sikap kita mendukung langkah BI dalam stabilisasi nilai tukar rupiah. Kita minta terus koordinasi pemerintah, OJK, dan pihak lain memperkuat langkah ini. Kita minta koordinasi pemerintah melakukan langkah strategis sehingga devisa ditangani," tutupnya.