Dolar AS Gilas Rupiah hingga Bikin IHSG Sempat Anjlok

Dolar AS Gilas Rupiah hingga Bikin IHSG Sempat Anjlok

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 06 Sep 2018 08:54 WIB
Dolar AS Gilas Rupiah hingga Bikin IHSG Sempat Anjlok
Jakarta - Kondisi nilai tukar rupiah semakin mengkhawatirkan. Kemarin 1 poin lagi dolar Amerika Serikat (AS) bisa mencapai level Rp 14.500.

Pelemahan rupiah juga mulai menjangkiti pasar modal. Kemarin Indeks Harga Saham Gabung (IHSG) anjlok cukup dalam.

Pasar modal di kawasan Asia kemarin juga tercarat melemah. Namun penurunannya tidak seperti IHSG.
Menurut daata RTI, kemarij dahingga pukul 11.10 waktu JATS, IHSG telah anjlok 3,16% atau 186,404 poin ke posisi 5.718,897. Indeks LQ45 turun lebih dalam yakni 3,81% ke posisi 896,467

Di jam itu pasar saham Indonesia tercatat anjlok paling dalam se-Asia. Indeks Nikkei 225 (Tokyo) hanya turun 0,32% ke posisi 22.624,69. Indeks Hang Seng (Hong Kong) hanya menurun 1,65% ke posisi 27.512,141.

Lalu Shanghai Composite Index turun 0,92% ke posisi 2.725,26. Sedangkan Strai Times Index (Singapura) turun 0,82% ke posisi 3.184,4.

Kemarin IHSG seharian bergerak negatif. Sempat anjlok hingga 4,5%, hingga akhirnya IHSG mengakhiri petualangannya dengan melemah 221,800 poin (3,76%) menjadi 5.683,501. Sedangkan indeks LQ45 turun 41,115 poin (4,41%) ke level 890,539.

Laju perdagangan saham terpantau cukup ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 430.313 kali transaksi sebanyak 10,6 miliar lembar saham senilai Rp 8,7 triliun.

Menanggapi pelemahan IHSG, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi akan mengundang para pelaku pasar. Pihaknya akan menjelaskan kondisi makro ekonomi yang masih stabil untuk meredam kepanikan pasar.

"Kita mau undang pelaku minggu depan ini dan menghadirkan pembicara-pembicara dari Kementerian Keuangan, Bank Indonesia dan Analis agar mereka melihat yang sebenarnya," tuturnya kepada detikFinance.

Menurut Inarno, apa yang terjadi di pasar saham saat ini hanya sekadar persepsi. Bahwa banyak pihak yang menahan dolar AS sehingga rupiah terus terpuruk.

"Hasil ekspor yang dikonversi ke rupiah hanya 13%. Semua simpan dolar AS, bagaimana enggak tipis pasokannya," terangnya.

Untuk itu, kata Inarno, perlu dibuat kampanye secara masif untuk menjual dolar AS. Rasa nasionalisme rakyat Indonesia yang sudah besar harus diterapkan juga di sistem keuangan.

"Kalau semua menahan dolar AS dan ekspektasi pelemahan terus ya berat ya. Oleh karena itu perlu keyakinan dari kita semua ya. Perlu menularkan nasionalisme Asian Games ke pasar modal dan keuangan Indonesia. Cintailah Rupiah," ujarnya.

Pelemahan IHSG disebabkan kepanikan pelaku pasar terhadap kondisi kurs. Belum lagi ramainya isu-isu tersebar melalui broadcast yang menimbulkan kepanikan pelaku pasar.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi menilai kondisi saat ini hanya bersifat sementara. Mengingat kondisi makro ekonomi Indonesia yang masih stabil.

Justru dengan kondisi saat ini, Inarno menyarankan investor ritel domestik untuk melakukan aksi beli. Sebab saat ini banyak saham-saham yang murah.

"Justru kondisi saat ini banyak saham yang murah. Banyak saham yang menarik terutama yang revenue-nya dalam dolar AS," tuturnya kepada detikFinance.

Sementara Analis Paramita Alfa Sekuritas William Siregar menilai, pelemahan IHSG hari ini memang disebabkan oleh pelemahan nilai tukar rupiah. IHSG juga melemah lantaran adanya sentimen negatif dari eksternal.

"Sentimen efek krisis dari Turki, Argentina, hingga Afrika Selatan yang berdampak pada pelemahan negara emerging market," ujarnya.

Dari sisi internal, William yakin masih kondusif. Seperti pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5% dan inflasi terjasa di kisaran 3%.

"Terutama rasio utang terhadap PDB yang masih dibawah 30%. Pelemahan indeks hanya euforia dari dampak krisis di negara lain yang sebenarnya tidak berkorelasi langsung dengan Indonesia dan tidak sejalan dengan data fundamental Indonesia," tegasnya.

Menurut William pelemahan IHSG hanya bersifat sementara dan siap untuk rebound kembali. Dia yakin IHSG bisa kembali lagi ke level 6.000an.

Hide Ads