Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Nanang Hendarsah menjelaskan Bank Indonesia (BI) dalam stabilisasi nilai tukar Rupiah, BI melakukan intervensi ganda di pasar valuta asing dan pasar SBN.
"Di pasar sekunder SBN, dalam 5 hari terakhir BI membeli Rp 10.68 Triliun. Sehingga secara Year to date 2018 pembelian SBN oleh BI di pasar sekunder Rp31,37 triliun. Kemudian untuk pembelian BI di pasar perdana Rp58,38 Triliun," kata Nanang saat dihubungi detikFinance, Kamis (6/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian total pembelian SBN oleh BI tahun ini sebesar Rp89,75 triliun.
Dia menjelaskan, di tengah tekanan yang masih berat akibat sentimen negatif dari sengketa dagang AS dan China. Ini juga disertai dengan pelemahan mata uang Yuan dan beberapa mata uang Asia lain.
"Rupiah hari ini menguat, Bank Indonesia terus konsisten berada di pasar untuk memastikan fluktuasi kurs Rupiah dapat diminimalkan," jelas dia.