Dolar AS Tinggi Kinerja Impor Tertekan

Jakarta - Pemerintah menilai di tengah pelemahan rupiah ada suatu 'berkah' yang didapatkan, dalam hal ini akan terjadi penurunan kinerja impor.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan pelemahan nilai tukar akan membuat impor menjadi mahal.

"Kemungkinan besar kurs melemah itu impor akan melemah karena akan lebih mahal," kata Suahasil di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Selasa (18/9/2018).

Pelemahan impor akibat rupiah melemah juga memberikan dampak positif dalam mengurangi defisit transaksi berjalan (CAD).

Baca juga: Pemerintah Akui Rupiah di Bawah Nilai Fundamentalnya

"CAD akan lebih menurun, neraca dagang masih defisit cuma sudah kecil," jelas dia.

Suahasil mengatakan, angka impor tahun 2019 juga akan berada di bawah realisasi tahun ini. Pemerintah memproyeksikan impor tahun depan berada di level 11,5%. Proyeksi tersebut juga sudah memasukkan ketidakpastian global.

"Ya karena berbagai macam faktor, apa namanya ada faktor domestik sendiri, exchange rate rupiah itu berpengaruh pada impor dan ekspor," tutup dia.

Baca juga: Asumsi Rupiah Naik Jadi Rp 14.500 di 2019

(hek/fdl)