Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Djoko Sapto mengatakan, total investasi untuk membangun tol ini sekitar Rp 3 triliun.
"Kalau yang ini (Seksi I) Rp 3 triliun, total investasi ya. Konstruksi sendiri Rp 1,2 triliun," kata dia kepada detikFinance di Gerbang Tol Cilandak Jakarta, Senin (23/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menjajal Tol Desari yang Sudah Rampung 100% |
Meski begitu, dia mengatakan, nilai investasi itu sedang dihitung ulang. Sebab, penyelesaian tol ini mundur dari target
Selain itu, dalam pembangunan juga menemui sejumlah tantangan sehingga menimbulkan penambahan nilai investasi. Dia menyebut, tambahan investasi karena masalah utilitas seperti pipa dan jaringan listrik.
Lanjutnya, penambahan nilai investasi ini juga nanti berpengaruh pada hitungan tarif tol.
"Sekarang lagi berhitung lagi, terkait penetapan tarif dihitung lagi karena ada waktu yang bergeser. Dulunya selesai 2014 sekarang 2018. Ternyata dalam proses pelaksanaan banyak hal-hal yang perlu ditambah misal utilitas dulu nggak ada, sekarang ketemu ada pipa PAM, ada listrik yang mau nggak mau diakomodir di investasi," jelasnya.
Baca juga: Seksi I Tol Desari 5,8 Km Akhirnya Rampung |
Sebagai tambahan, Tol Desari terdiri dari 3 seksi. Seksi I menghubungkan Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km telah rampung. Seksi II Brigif-Sawangan sepanjang 6,30 km dalam proses konstruksi. Sementara, Seksi III Sawangan-Bojonggede sepanjang 9,50 km dalam proses pembebasan lahan. (dna/dna)