Alutsista Kepolisian Nanti Wajib Pakai Biodesel 20%

Alutsista Kepolisian Nanti Wajib Pakai Biodesel 20%

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 28 Sep 2018 15:09 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan rapat koordinator (rakor) pagi ini akan membahas soal perluasan penerapan biodiesel 20% (B20).

Dia menceritakan perluasan yang dimaksud adalah dengan menerapkan B20 pada alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang berada di Kepolisan.

"Walaupun masih minta waktu untuk mengaudit persenjataan. Kalau kapal dan sebagainya nggak masalah," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (28/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kata Darmin, rakor tersebut ditunda lantaran ada kesalahan teknis dalam mengartikan agenda rakor mengenai B20.

Dia mengungkapkan, pihak dari Kepolisian mengirimkan perwakilan yang mengurusi soal penindakan. Adapun, rakor perluasan B20 akan dijadwalkan kembali pada Senin, pekan depan.

"Dia kira penegakan hukum B20. Jadi dia minta waktu Senin, jadi ditunda Senin," jelas dia.



Sebelumnya, Darmin juga sudah melakukan pembahasan yang sama dengan pihak TNI. Pemerintah bakal mengevaluasi penggunaan B20 Alutsista.

Hal tersebut dikatakan Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), Master Parulian Tumanggor usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Darmin Nasution sore ini.

"Mereka (TNI Polri dan pengelola Alutsista) minta waktu 2 bulan (evaluasi), bahkan mereka alutsista saya lihat di Pindad mereka sekarang sudah lagi uji coba B50," jelas dia di Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi, Selasa (25/9/2018).

(hek/eds)

Hide Ads