Pemerintah Atur Kendaraan saat IMF-WB Pakai Stiker

Pemerintah Atur Kendaraan saat IMF-WB Pakai Stiker

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 01 Okt 2018 18:29 WIB
Foto: PUPR
Jakarta - Mengingat banyaknya peserta yang ikut pertemuan internasional IMF-World Bank (WB) di Bali pada 8-14 Oktober2018, pemerintah memiliki cara dalam mengatur arus lalu lintas kendaraan.

Ketua Pengurus Panitia Harian Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Susiwijono Moegiarso mengatakan salah satu yang dilakukan adalah dengan menempelkan stiker pada setiap kendaraan operasional selama IMF-WB di Bali.

"Kami sangat membatasi kendaraan dengan stiker," kata Susiwijono di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (1/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain menggunakan stiker, Susiwijono menyebutkan pemerintah juga akan menerapkan ganjil genap pada jalan menuju lokasi acara di kawasan Nusa Dua Bali.

Bahkan, kata Susi, pemerintah juga sepakat untuk meliburkan sekolah di dekat kawasan pertemuan IMF-WB.

"Kami exercise karena yang registrasi banyak. Intinya, problem utama transportasi, gap antara kapasitas antara kebutuhan itu tinggi. Sampai saat ini kami banyak mengajukan usulan. Kami usul ganjil genap, meliburkan sekolah," ujar dia.



Sedangkan jumlah kendaraan yang akan digunakan selama gelaran tersebut untuk VVIP setingkat kepala negara terdapat 24 kendaraan dan protokol pengamanan, untuk VIP setingkat menteri keuangan, gubernur bank sentral, dan menteri lainnya sebanyak 378, kendaraannya Mercedes E200.

Selanjutnya, untuk senior management IMF, WB, presiden MDBs lainnya 40 Toyota New Camry, untuk VIP Indonesia setingkat menteri ada 15 Toyota Alphard.

Untuk peserta lainnya disediakan shuttle bus sebanyak 42 yang beroperasi dari bandara ke official hotel selama gelaran, ada juga dari official hotel ke kampus ada 90, ada 120 busa dari Bali Nusa Duake GWK ke official hotek dan feeder bus, ada 40 bus dari bukan official hotel dengan titik penjemputan di Kuta, Sanur, dan Sunset Road.

Sehingga jika ditotal kendaraan official untuk VVIP ada 153, stiker A ada 447, stiker B 1.373, dan taxi 700 kendaraan. Pengenaan stiker, kaya Susiwijono, stiker A untuk kendaraan VIP dan mendapat akses untuk masuk ke dalam main campus AM 2018, stiker B untuk kendaraan yang masuk ke dalam ITDC.

"Saya akan kontrol dan memperbanyak penyediaan bus. Stiker ini jadi kontrol untuk masuk Nusa Dua," ungkap dia.

(hek/eds)

Hide Ads