Selain ke Pantoloan, Bantuan Gempa Diarahkan ke Pelabuhan Donggala

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengarahkan kapal-kapal bantuan kemanusiaan masuk melalui Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng). Sebelumnya, kapal bantuan banyak masuk melalui Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulteng.

Langkah tersebut ditempuh agar bantuan kemanusiaan dari para donatur dan masyarakat dapat tersebar lebih luas. Terutama, menyasar ke wilayah yang belum mendapatkan bantuan kemanusiaan tersebut.

Baca juga: Bantu Korban Palu, Bulog Salurkan 300 Ribu Ton Beras

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R Agus H Purnomo saat melepas bantuan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dalam keterangan tertulis Kemenhub, Selasa (9/10/2018).

"Sebelumnya, kapal negara kenavigasian yaitu KN Merak dan KN Miang Besar juga telah sandar di Pelabuhan Donggala untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan dan membuka jalur evakuasi melalui laut," kata Agus.

Baca juga: Lahan Pertanian Palu Luluh Lantak Kena Gempa, Berapa Lama Pulihnya?

Agus menuturkan, ada 3 pelabuhan di Sulawesi Tengah yakni Pantoloan, Donggala dan Wani. Saat ini, hanya Pelabuhan Wani yang belum dapat beroperasi karena dampak gempa.

Agus melanjutkan, pemerintah berupaya agar sarana dan prasarana di pelabuhan dapat kembali normal. Terkait perbaikan infrastruktur, saat ini sedang dilakukan pendataan detail mengenai kerusakan yang terjadi di masing-masing pelabuhan.

Baca juga: Bantu Lombok dan Palu Lewat Secangkir Kopi di IMF-WB Bali

"Insha Allah, kami akan melakukan yang terbaik untuk mengembalikan fungsi pelabuhan sebagai pintu masuk suatu wilayah di Sulawesi Tengah pasca gempa kemarin. Negara tidak akan tinggal diam dengan adanya musibah tersebut dengan terus bahu-membahu memberikan bantuan kemanusiaan dan mengupayakan perbaikan infrastuktur transportasi laut sesegera mungkin," terangnya. (hns/hns)