Kementan Buka Keran Ekspor Manggis ke Taiwan

Kementan Buka Keran Ekspor Manggis ke Taiwan

Moch Prima Fauzi - detikFinance
Sabtu, 13 Okt 2018 21:25 WIB
Foto: kementan
Jakarta - Setelah membuka pasar ekspor manggis ke China, giliran negara tetangganya yakni Taiwan, yang menjadi incaran Kementerian Pertanian. Menteri Pertanian Amran Sulaiman bertemu dengan Menteri Pertanian Taiwan Tsung-Hsien Lin untuk melakukan kesepakatan.

"Ini langsung ditindaklanjuti, Tim Karantina Indonesia intensif berkomunikasi dengan Tim Karantina Taiwan untuk harmonisasi standar perkarantinaan komoditas manggis di kedua negara. Konsepnya hampir sama dengan protokol membuka ekspor manggis ke China akhir tahun lalu," tutur Amran dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/10/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kunjungannya ke Taiwan pada Selasa (9/10/) lalu, Amran mengatakan tahapan review dokumen akan selesai dalam waktu dekat dan dilanjutkan proses on-site audit. Ekspor perdana dilakukan segera setelah seluruh proses perkarantinaan selesai.

"Optimis segera direalisasikan, karena selama ini kita sudah rutin ekspor komoditas ke Taiwan untuk kubis, melon, karet, kopi dan lainnya," ucap Amran.

Masih dalam kesempatan yang sama, Amran pun mengungkapkan kemajuan pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Ia juga mengungkap ekspor pertanian Indonesia pada 2017 meningkat hingga 24%.



Selain soal ekspor manggis, kunjungan ke Taiwan juga membahas komitmen investasi Taiwan dalam mengembangkan industri gula di Indonesia senilai Rp 20 triliun, serta kerja sama Pengembangan Rain Water Harvesting System dan program Magang Petani Indonesia di Taiwan.

"Ini merupakan langkah konkret melakukan gerakan masif ekspor dan investasi agar pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi. Sektor pertanian salah satu penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi," ujar Amran.

Data dari Kementan menyebutkan prediksi ekspor manggis Indonesia pada 2018 mencapai 60 ribu ton atau naik 553 % dari tahun 2017 yang hanya 9.167 ton. Ekspor ini merupakan 38% dari total produksi manggis nasional 2018 sebesar 166.725 ton. Setidaknya terdapat 10 eksportir dari beberapa provinsi siap memasok pasar Asia.

Berdasarkan data BPS yang dikutip Kementan, nilai ekspor pertanian 2017 totalnya Rp 442 triliun, naik 24% dibanding 2016, sehingga neraca perdagangan pertanian 2017 surplus Rp 214 triliun. Selain itu ekspor komoditas hortikultura segar periode Januari sampai Juli 2018 sebesar Rp 1,3 triliun, naik 60,5% dari Januari sampai Juli 2017 yang hanya Rp 0,76 triliun.

Pertemuan Amran dengan Tsung-Hsien Lin turut dihadiri Wakil Menteri Pertanian Taiwan beserta sejumlah tenaga ahli bidang pertanian. Dari Kementan turut hadir Staf Ahli Menteri Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional, dan Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Tata Hubungan Kerja. (mul/mpr)

Hide Ads