Apakah dari penggunaan Biodiesel 20% (B20) sejak awal September?
Deputi Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti mengatakan pihaknya belum melihat adanya pengaruh penggunaan B20 di dalam negeri untuk penurunan impor migas. Penggunaan B20 di awal September kemungkinan baru bisa dilihat jelas pengaruhnya pada bulan depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Implikasi dari penggunaan B20 sendiri bisa dilihat dari impor hasil minyak, karena komponen bahan bakar yang diganti adalah 20% solar yang menjadi bahan bakar nabati. Pada September 2018, impor hasil minyak tercatat sebesar US$ 1,3 miliar atau turun 23,06%.
"Mudah-mudahan bulan depan bisa kita ekspor lebih dalam lagi mengenai komponen ini. Soalnya polanya pada periode yang sama tahun lalu juga mengalami penurunan," jelas Yunita.
Adapun nilai impor Indonesia pada September 2018 mencapai US$ 14,6 miliar atau turun 13,18% dibanding Agustus 2018. Penurunan impor Indonesia didukung oleh penurunan impor sektor migas dan non migas selama bulan September.
Impor migas secara volume dan nilai pada September 2018 tercatat mengalami penurunan. Volume impor migas untuk minyak mentah, hasil minyak dan gas turun, begitu pula untuk nilainya.
Tonton juga 'Polri, SKK Migas dan BPH Migas, Bersatu Berantas Mafia':
(eds/ara)