Huntara ini dibutuhkan karena para korban terdampak gempa tak bisa terus-menerus atau selamanya tinggal di tenda pengungsian.
"Sementara itu karena tidak mungkin membangun di tempat yang lama, kita bikin huntara, hunian sementara, itu pun lokasinya, yang baru memastikan lokasi untuk huntara baru di kota Palu," kata Basuki di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (15/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki menjelaskan, huntara ini nantinya akan diisi oleh 10 keluarga. Huntara ini juga akan dibangun dengan fasilitas yang lengkap. Ada dapur umum, MCK, dan fasilitas pendukung lainnya.
"Satu huntara kira-kira (diisi) sepuluh keluarga, dilengkapi dengan MCK, dapur umum dan kehidupan lainnya," jelasnya.
Pemerintah sendiri telah menyiapkan 1.200 titik lokasi untuk membangun huntara ini. Namun angka tersebut belum final, karena penghitungan masih terus berjalan.
"Itu ada sekitar 1.200 huntara, kita hitung dari jumlah pengungsi," tuturnya.