Luhut soal Bandara Kediri: Lahan Hampir Tak Ada Masalah

Luhut soal Bandara Kediri: Lahan Hampir Tak Ada Masalah

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 19 Okt 2018 20:07 WIB
Menko Kemaritiman Luhut Panjaitan/Foto: Puti Aini Yasmin/detikcom
Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat pembangunan Bandara Kediri, Jumat (19/10/2018). Menurut Luhut dalam rapat tersebut ada 12 persoalan, mulai dari lahan hingga perizinan.

Luhut mengatakan 12 persoalan itu bisa diselesaikan dalam 3 minggu ke depan.


"Saya kira 3 minggu lagi dari sekarang ketemu (rapat koordinasi) lagi. Ada 12 item yang akan kita selesaikan, dan saya pikir 3 minggu dari sekarang sudah tidak ada masalah," kata Luhut ditemui di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jumat (19/10/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luhut menjelaskan untuk kesiapan lahan hampir rampung, sementara desain bandara sedang diselesaikan. Selain itu, Luhut mengatakan perizinan tata ruang Bandara Kediri juga sedang diselesaikan.

"Lahan sudah hampir tidak ada masalah. Desain masih lagi di-final review. Tata ruangnya masih belum. Tata ruangnya itu sedang difinalkan," terang Luhut.


Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam rapat di kantor Luhut menambahkan materi rapat seputar persiapan pembangunan Bandara Kediri yaitu rencana umum tata ruang (RUTR) hingga izin lahan.

"Belum bangun, (yang dibahas dalam rapat) baru persiapan perizinan. Kan mesti ada RUTR, RTRW, harus ada juga land use," ujar Budi Karya di Kementerian Koordinator Kemaritiman.

Urusan perizinan akan diselesaikan dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan ke depan. Setelah itu baru ditetapkan pemrakarsa yang akan bertanggung jawab atas proyek tersebut. Selain itu, setelah izin selesai akan dilakukan juga penetapan lokasi (penlok).


Budi menargetkan pembangunan akan dimulai paling cepat 6 bulan lagi, alias tahun depan.

"Lihat progresnya ya, kira kira paling cepat 6 bulan ke depan, paling cepat ya," kata Budi. (hns/hns)

Hide Ads