Luhut mengatakan 12 persoalan itu bisa diselesaikan dalam 3 minggu ke depan.
"Saya kira 3 minggu lagi dari sekarang ketemu (rapat koordinasi) lagi. Ada 12 item yang akan kita selesaikan, dan saya pikir 3 minggu dari sekarang sudah tidak ada masalah," kata Luhut ditemui di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jumat (19/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lahan sudah hampir tidak ada masalah. Desain masih lagi di-final review. Tata ruangnya masih belum. Tata ruangnya itu sedang difinalkan," terang Luhut.
Baca juga: Bandara Kediri Dibangun 6 Bulan Lagi |
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang juga hadir dalam rapat di kantor Luhut menambahkan materi rapat seputar persiapan pembangunan Bandara Kediri yaitu rencana umum tata ruang (RUTR) hingga izin lahan.
"Belum bangun, (yang dibahas dalam rapat) baru persiapan perizinan. Kan mesti ada RUTR, RTRW, harus ada juga land use," ujar Budi Karya di Kementerian Koordinator Kemaritiman.
Urusan perizinan akan diselesaikan dalam waktu 2 minggu hingga 1 bulan ke depan. Setelah itu baru ditetapkan pemrakarsa yang akan bertanggung jawab atas proyek tersebut. Selain itu, setelah izin selesai akan dilakukan juga penetapan lokasi (penlok).
Budi menargetkan pembangunan akan dimulai paling cepat 6 bulan lagi, alias tahun depan.
"Lihat progresnya ya, kira kira paling cepat 6 bulan ke depan, paling cepat ya," kata Budi. (hns/hns)