Demikian disampaikan oleh Head of Corporate Finance TPS Food Yulianni Liyuwardi.
"Investor akan masuk, maka akan mengubah bisnis perusahaan ke arah lebih baik," jelasnya di Plaza Mutiara, Jakarta, Jumat (19/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Sempat Kisruh, Ini Hasil RUPS Produsen Taro |
Dia menyatakan, meski ada investor baru yang ingin masuk, tapi dana dari investor itu tidak akan terlalu cepat ke perusahaan produsen Taro tersebut. Setidaknya menunggu waktu selama satu tahun.
Investor yang baru masuk, sambung dia, akan mengubah semua struktur di perusahaan hingga anak usaha.
"Jadi, perubahan bisnis akan juga dilakukan secara keseluruhan," terang dia.
Dia menegaskan, memang adanya investor baru tidak mengubah cepat laporan keuangan ke posisi positif. Namun, perusahaan berharap tingkat pendapatan akan berubah kembali ke Rp 6 triliun.
"Itu keinginannya ke pendapatan Rp 6 triliun, seperti yang sudah terjadi dan kita dapatkan di 2016," ungkap dia.
Baca juga: Produsen Taro Akui Tak Sanggup Bayar Utang |
Terkait identitas investor yang masuk, Yulianni belum bisa menyebutkannya secara gamblang ke publik. Tapi, lambat laun nama investor itu akan diketahui banyak orang.
"Kami tidak bisa ungkapkan hari ini. Tapi, dalam kesempatan lain sudah sempat kami share ke share holders," tukasnya. (das/dna)