Penurunan rata-rata nilai transaksi harian sangat terasa di bulan ini. Jika dilihat secara rata-rata nilai transaksi harian hanya berkisar pada Rp 6-7 triliun.
Melansir data perdagangan BEI, Jumat (26/10/2018), pada minggu pertama Oktober 2018, rata-rata nilai transaksi harian berada di kisaran Rp 7,05 triliun. Angka itu naik dari minggu sebelumnya yakni Rp 6,96 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu rata-rata nilai transaksi harian pada periode 15-19 Oktober 2018, anjlok 12,15% dari Rp 7,05 triliun menjadi Rp 6,19 triliun. Saat itu rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 25,02% menjadi 8,40 miliar unit saham dari 11,21 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: Dolar AS Menguat ke Rp 15.235 |
Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 1,2 triliun di sepanjang pekan ini dan investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp 56,51 triliun.
Sementara untuk sepekan periode 22-26 Oktober 2018 rata-rata nilai transaksi harian kembali naik tipis 7,27%. Namun masih rata-rata nilai transaksi harian masih kecil dari Rp 6,19 triliun menjadi Rp 6,64 triliun.
Untuk rata-rata volume transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan sebesar 7,74 persen menjadi 9,06 miliar unit saham dari 8,40 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Pada Juni 2018, rata-rata nilai transaksi harian masih berada di atas Rp 8 triliun. Namun pada Juli penurunan rata-rata nilai transaksi harian mulai terasa yakni sudah di kisaran Rp 7 triliun.
Pada Agustus 2018 rata-rata nilai transaksi harian masih bertahan meskipun lebih tinggi sekitar Rp 7,5 triliun. Pada September mulai membaik, transaksi harian sempat mencapai di atas Rp 10 triliun.
Pada 2017 selama setahun tercatat rata-rata nilai transaksi harian mencapai Rp 7,44 triliun. Angka itu juga turun tipis dari tahun sebelumnya Rp 7,49 triliun.