Direktur PT KCIC Dwi Windarto meyakini, tahun depan progres konstruksi bisa dikerjakan lebih cepat dibandingkan tahun ini. Sementara tahun ini hanya ditargetkan beres 8%.
"Harapannya tahun depan itu 60% sendiri. Memang di saat-saat ini baru persiapan saja," katanya saat berkunjung ke markas detikcom di Gedung Trans Media, Jakarta, Selasa (30/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, progres konstruksi tahun ini hanya ditargetkan kelar 8% karena baru tahap persiapan, seperti pembangunan batching plant. Itu adalah tempat mencampur atau memproduksi bahan baku beton cair siap pakai dalam skala besar.
Selanjutnya, tempat fabrikasi (casting yard) juga masih disiapkan hingga saat ini. Sebanyak 3 casting yard sedang dalam tahap konstruksi dari total yang akan dibangun.
"Jadi persiapan kita batching plant, persiapan bikin casting yard, kesiapan bikin akses. Jadi di awal-awal lambat. Jadi karena di 2018 banyak persiapan, targetnya tahun ini 8% saja," sebutnya.
Seperti diketahui, total progres Konstruksi sejauh ini adalah 3,2%, dari total panjang jalur trase yang membentang dari Jakarta hingga Bandung 142.3 km.