Moeldoko Sebut Investasi Turun karena Pengaruh Kondisi Global

Jakarta - Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko menilai realisasi investasi triwulan III-2018 yang turun dibandingkan triwulan III-2017 karena pengaruh dari kondisi global. Data BKPM menunjukkan realisasi investasi (PMA+PMDN) Juli-September 2018 Rp 173,8 triliun.

"Kan sangat berpengaruh di dunia luar. kemudahan kemudahan di suatu negara bikin capital outflow. Itu hukum awal, kalau menurut mereka kita kurang menjanjikan, negara lain menjanjikan ya pasti mereka milih, tapi kan kita perbaiki lagi, kayak air aja, jadi mereka bisa balik lagi ke kita," kata Moeldoko di Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Baca juga: Kebijakan Ekonomi Nggak Nendang, Investasi Triwulan III Turun 1,6%

Moeldoko mengatakan, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup fokus untuk meningkatkan investasi. Dia bilang, berbagai upaya telah dilakukan untuk bisa menggenjot investasi dalam negeri. Salah satunya ialah dengan sistem perizinan online terpadu atau online single submission (OSS) atau sistem perizinan terpadu.

"Di daerah juga itu kan OSS apa segala macam, semua regulasi dijaga. Lalu kami juga menjaga rasa aman. Menjaga stabilitas politik, keamanan, kita kerja keras untuk itu. Lalu efisiensi agar tidak terjadi biaya ekonomi yang bengkak, infra (infrastruktur) kan kita benahi, listrik kita kasih akses. Tujuannya untuk bisa menaik investasi secara besar besaran," ujarnya.

Baca juga: Realisasi Investasi Turun, Darmin: Ekonomi Lagi Gonjang-ganjing

Moeldoko melanjutkan saat ini hal terpenting yang harus dilakukan pemerintah ialah menjaga stabilitas. Dengan terjaganya stabilitas, maka kepastian untuk berinvestasi bisa mengalir dengan lancar.

"Stabilitas yang penting tuh. Stabilitas situasi dulu, lalu kepastian. Inflasi juga terjaga dengan baik. Cuman harga tertentu yang mengalami kenaikan. Kemarin presiden kan ke pasar tuh, ada kenaikan, di terigu misalnya. Sedikit. Tapi semua stabil. Jadi itu, pemerintah di satu sisi daya beli masyarakat dijaga, ekspor kita tingkatkan, investasi harapannya bisa mengalir juga," tuturnya.




Tonton juga 'Dalam 4 Tahun 8,7 Juta Lapangan Kerja Tercipta di Era Jokowi-JK':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/hns)