BI Punya 'Obat' Baru Perkuat Rupiah, Bagaimana Khasiatnya?

BI Punya 'Obat' Baru Perkuat Rupiah, Bagaimana Khasiatnya?

Hendra Kusuma - detikFinance
Kamis, 01 Nov 2018 16:48 WIB
Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikFinance
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pelaksanaan Non-Deliverable Forwards (NDF) di dalam negeri, atau yang sering disebut Domestic NDF (DNDF), berhasil menjadi pasar acuan baru.

"DNDF alhamdulillah bagus. Yang paling saya senang supply demand antara bank berjalan. Kedua, pembentukan nilai tukar bagus ternyata memang rate NDF itu yang offshore malah ikutin sehingga spread kurs menyempit," kata Perry saat Konfrensi Pers KSSK di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Implementasi DNDF, kata Perry juga telah membuat nilai tukar rupiah mengarah lebih menguat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ada konvergensi juga antara kurs DNDF dengan spot yang mengarah lebih menguat," jelas dia.



NDF sendiri merupakan sebuah instrumen memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu juga.

Perry mengungkapkan, pada awal implementasinya sudah ada 30 bank yang komitmen dengan dibukanya DNDF.

"Kelihatan bahwa rate-nya menurun, spotnya menguat hari ini dan offshore DNDF mengikuti rate domestik DNDF," ungkap dia.

(hek/eds)

Hide Ads