BUMN Prancis Incar Investasi Pembangkit Listrik di Indonesia

Jakarta - Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) asal Perancis electricite de France atau EDF Group menyatakan minat investasi di sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Untuk investasi, perusahaan pelat merah Perancis itu akan menggandeng PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PT Indonesia Power.

Group Senior Executive Vice President International Division, EDF Group Marianne Laigneau mengatakan, EDF telah menandatangani kesepakatan dengan Indonesia Power pagi ini. Dalam kesepakatan itu, ada sejumlah bidang yang dikembangkan bersama.

"Penandatangan MoU dengan Indonesia Power sebagai anak usaha PLN hari ini, tadi pagi, dituangkan 3 hal solar PV atau PLTS, hydro atau PLTA dan off grid elektrifikasi di pulau-pulau daerah terpencil," kata dia di Hotel Mandarin Jakarta, Kamis (1/11/2018).

Baca juga: Pemerintah Masih Pakai Jurus Lama Tekan Defisit Transaksi Berjalan

Dia melanjutkan, EDF juga akan menekan perjanjian kerjasama dengan PT Adaro Energy Tbk besok. Dalam kerjasama itu, EDF bersama Adaro akan mengembangkan kelistrikan di wilayah terpencil.

"Kita besok MoU dengan Adaro untuk bekerjasama dalam elektrifikasi pulau-pulau terpencil," ungkapnya.

Senior Vice President Asia, International Division, EDF Group, Jean Philippe Buisson mengatakan, saat ini belum ada keputusan untuk investasi. Dia mengatakan, EDF tengah fokus studi dan analisis kelayakan proyek.

"Tahap sekarang kita mesti fokus studi analisis dari proyek yang kita kerjasamakan Indonesia Power dan Adaro di bidang hidro, off grid, dan yg lain, tergantung hasil studi analis tentunya akan invest selama projeknya layak," ujarnya.

Baca juga: Lamar CPNS di Instansi Ini Harus Kuasai Bahasa Inggris

"Dan tentunya jika layak berlanjut ke project financing, kita akan bicara lender, kita akan investmen jauh," tutupnya. (dna/dna)