ESDM akan Gratiskan Akses Data Blok Migas yang Dilelang

ESDM akan Gratiskan Akses Data Blok Migas yang Dilelang

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 02 Nov 2018 15:44 WIB
Foto: Michael Agustinus
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menggratiskan paket data wilayah kerja (WK) migas dalam proses lelang. Langkah ini sebagai upaya meramaikan proses lelang blok migas.

Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi menerangkan, pada proses lelang yang saat ini berlaku peserta mesti membayar US$ 5.000 untuk dokumen penawaran (bid document) sebagai syarat ikut lelang. Setelah itu, semua peserta mengeluarkan biaya untuk mengakses data WK migas.

Lanjutnya, biaya yang dikeluarkan untuk paket data ini variatif dengan maksimal biaya US$ 80.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk skema lelang selanjutnya, setiap peserta yang sudah ikut lelang, ambil bid dokumen, untuk evaluasi kita berikan akses datanya dengan tarifnya 0," kata dia di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).


Dia melanjutkan, dalam skema yang baru, peserta tetap membayar dokumen penawaran sebesar US$ 5.000. Kemudian, hanya pemenang yang dikenakan biaya akses data itu.

"Kemudian nanti yang menang, baru diminta sesuai mekanisme yang ada sekarang maksimal US$ 80.000," ujarnya.

"Jadi silakan selama masa lelang kita berikan akses selama masa lelang. Kalau jadi pemenang, baru bayar," kata dia.


Dia menerangkan, selama 8 tahun terakhir terdapat 215 kali lelang WK migas. Dari situ, hanya 223 peserta yang mengakses data WK. Jadi, hanya sekitar satu perusahaan yang mengakses data WK.

Dengan posisi tersebut, maka negara tidak dirugikan dengan digratiskannya akses data untuk para peserta lelang WK migas.

"Jadi silakan mereka melihat data, yang sudah bayar US$ 5.000. Sehingga yang analisa banyak," tutupnya. (ara/ara)

Hide Ads