Bulog juga akan menentukan negara pemasok jagung tersebut.
"Nggak diatur, biar Bulog aja yang nyari," kata Darmin di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Jumat (2/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepatnya tapi Bulog yang akan melakukan ini. 100 ribu ton," kata dia.
Dia mengatakan, impor dilakukan karena harga jagung naik, dan keputusan impor itu merupakan rekomendasi dari Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Ya jadi jagung itu harganya kan naik. Padahal itu diperlukan, dan Menteri Pertanian mengusulkan kita impor," terang Darmin. (hns/hns)