Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, sebetulnya dana desa sudah memperbaiki banyak hal di pedesaan. Namun dampaknya tidak instan, termasuk dalam menurunkan jumlah pengangguran.
"Sebetulnya adanya dana desa itu memang sebetulnya memperbaiki banyak hal dan memberikan pekerjaan, walaupun karena bekerjanya melalui infrastruktur, dampaknya itu tidak instan," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (6/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dampaknya itu perlu waktu ya tergantung juga nanti infrastruktur apalagi yang dikembangkan ya," paparnya.
Darmin juga tak menampik, naik tipisnya pengangguran di pedesaan lantaran jumlah lahan pertanian menyusut sehingga profesi petani kehilangan pekerjaannya.
"Ya tentu saja ada kalau ditanya (menyusutnya lahan pertanian ada pengaruhnya) tapi secara keseluruhan tentu lebih dari itu," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, naik tipisinya tingkat pengangguran terbuka di desa karena adanya pengurangan jumlah pekerja di sektor pertanian.
"Bahwa peningkatan TPT tipis di desa itu penyebabnya ada pengurangan pekerja di pertanian," kata Suhariyanto di Kantor Pusat BPS.
Suhariyanto menyebutkan, TPT per Agustus 2018 sebesar 5,34% atau setara 7,001 juta orang. Angka tersebut jika dilacak terdiri dari pengangguran di desa sebesar 4,04% atau lebih tinggi dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 yakni sebesar 4,01%.
Tonton juga 'Kurangi Pengangguran Lewat Sekolah Coding Gratis':
(fdl/fdl)