Perusahaan yang bergerak di bidang industri logistik terintegrasi ini menawarkan saham perdananya di level Rp 150 per lembar saham. Namun saat pencatatan, Jumat (9/11/2018) saham berkode DEAL ini melejit 69,33% menjadi Rp 254. Karena menguat melebihi batas atas transaksi harian, saham DEAL langsung terkena auto reject.
Di level harga tersebut saham DEAL sebenarnya cukup banyak ditransaksikan. Tercatat frekuensi transaksi sebanyak satu kali, jumlah volume 100 lot saham dengan nilai sebesar Rp 254.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam aksi ini, perusahaan juga menerbitkan 60 juta waran seri I yang bisa dikonversi menjadi saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 187.