Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 300% di Kuartal III-2018

Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 300% di Kuartal III-2018

Danang Sugianto - detikFinance
Kamis, 15 Nov 2018 18:42 WIB
Ilustrasi/Foto: Angga Aliya ZRF
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi uang elektronik pada kuartal III-2018 tumbuh sebesar 300,4% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan karena maraknya transaksi di belanja online atau e-Commerce.

"Terutama didorong menguatnya preferensi masyarakat bertransaksi melalui platform teknologi finansial (tekfin) dan e-Commerce," kata Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung BI, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).


BI juga mencatat transaksi masyarakat menggunakan ATM atau debit, kartu kredit dan uang elektronik tumbuh 12,1% pada triwulan III-2018 secara tahunan. Jika dibandingkan dengan pertumbuhan di triwulan sebelumnya juga meningkat dari 9,6%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sisi pembayaran tunai, posisi Uang Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 10,7% secara year on year (yoy). Angka itu juga meningkat dari 1,2% (yoy) di triwulan sebelumnya.

Dari sisi sistem pembayaran non tunai wholesale, rata-rata harian nominal transaksi BI Real Time Gross Settlement (RTGS) menurun sebesar 2,3% (yoy) dibandingkan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 6,33% (yoy).


Sementara pada sistem pembayaran ritel, rata-rata harian nominal kliring melalui Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) tumbuh 7,3% (yoy), meningkat dari pertumbuhan triwulan sebelumnya yang sebesar 3,08% (yoy).

"Bank Indonesia akan terus memastikan kelancaran dan ketersediaan sistem pembayaran nasional, baik sistem yang dioperasikan oleh Bank Indonesia maupun diselenggarakan oleh industri, sehingga tetap mendukung upaya menjaga stabilitas makroekonomi," tutup Perry. (das/ara)

Hide Ads