Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka tersebut berasal dari pajak dan bea cukai.
"Penerimaan perpajakan sudah Rp 1.160 triliun atau sudah 71,7% dari target APBN, atau tumbuh 17%," kata Sri Mulyani saat Konferensi Pers APBN KITA di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini merinci, khusus sektor pajak sudah sebesar Rp 1.016 triliun atau 71,4% terhadap target. Angka ini juga tumbuh 17,6%.
Sedangkan dari bea dan cukai, sampai 31 Oktober 2018 telah mencapai Rp 144,1 triliun atau US$ 74,3 terhadap target. Angka realisasi tersebut tumbuh 13,3%.
"Ini loncatan sangat tinggi kalau dibandingkan tahun lalu itu kontraksi, ini prestasi yang baik," ungkap dia.