Perlu Nggak Sih Emotional Cost? (3)

Perlu Nggak Sih Emotional Cost? (3)

Meydian Ekarini - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Rabu, 28 Nov 2018 06:50 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Dari artikel bagian pertama dan kedua saya sudah membahas tentang apa itu emotional cost atau biaya emosional. Nah kali ini kita akan coba membuat simulasi biar anda bisa mendapatkan gambaran yang leih baik tentang perlu nggak sih kita mempersiapkan biaya emosional tersebut.

Panggil saja Caca seorang karyawati sebuah perusahaan swasta yang cukup ternama. Caca mempunyai pekerjaan dan tanggung jawab yang besar.

Terkadang pekerjaan tersebut membuat Caca penat. Dan Caca membutuhkan emotional cost untuk mengatasi kepenatan aktivitasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penghasilan Caca per bulan Rp 20 juta. Me time per bulan yang bisa Caca lakukan:
β€’ Nonton di XXI Rp 25.000 x 4 dalam sebulan = Rp 100.000
β€’ Salon dan spa = Rp 300.000
β€’ Shoping = Rp 500.000
β€’ Karaoke = Rp 100.000
β€’ Nongkrong di cafΓ©/makan di restoran = Rp 500.000
β€’ Total emotional cost setiap bulan Rp 1.500.000

Yang harus diingat bahwa budget 10% untuk emotional cost tidak harus dihabiskan. Lebih bagus kalau bisa kurang dari 10%.

Pada kenyataanya emotional cost ini sering dijadikan alasan atau alibi beberapa orang untuk bersenag-senang tanpa batas daan berujung pada gaya hidup boros. Mentang-mentang ada emotional cost lalu lupa diri dan malah belanja sampe over budget.

Kegiatan me time harus bervariasi dan sesuai dengan hobi kita. Dan wajib diingat ya kita harus me time sesuai dengan yang kita suka bukan terpaksa atau ikut-ikutan tren orang lain.

Me time tidak melulu pergi ke tempat-tempat hiburan yang harganya relatif mahal. Kita juga bisa me time ke tempat yang low budget, misalnya:

1. Nonton DVD
Jika Anda termasuk orang yang suka sekali nonton, DVD marathon adalah kegiatan yang mengasyikkan. Anda bisa seharian nonton di dalam kamar tanpa ada gangguan dari penonton lain. Selain itu nonton DVD di rumah juga tidak membutuhkan biaya yang banyak.

2. Jalan-jalan ke taman
Tidak ada salahnya kalau sesekali Anda jalan-jalan mengunjungi taman yang ada di kota Anda. Selain murah Anda juga bisa menikmati udara yang bersih. Biasanya di taman kota banyak sekali pedagang-pedagang kaki lima yang menjual anek makanan.

Jika Anda ingin memiliki me time yang menyenangkan dan meningkatkan kualitas hidupmu, Anda tidak perlu bersusah payah kok. Anda cukup menjalani me time sesuai dengan jadwal yang telah Anda buat dan itu tidak perlu seminggu. Anda cukup melakukan sebulan sekali asalkan Anda melakukannya secara konsisten.

Emotional cost sangatlah penting, Hidup itu indah, hidup itu harus seimbang. Gunakan hidupmu dengan kegiatan-kegiatan positif. Jangan sampai ada yang berlebihan apalagi sampai membuat kantong jebol. Karena sesuatu yang berlebihan tidak baik.

Me time juga tidak harus dilakukan seharian penuh. Walaupun sebentar asalkan berkualitas. Pastikan diri Anda nyaman dengan segala kegiatan yang Anda lakukan sesekali. Oh iya me time juga bisa dilakukan dengan cara belajar atau kursus atau mengikuti workshop lho.


Ini masuk kategori investasi otak. Nah salah satunya anda bisa ikutan workshop perencanaan keuangan dan investasi yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.

Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksadana. Ada juga workshop khusus tentang Asuransi membahas Keuntungan dan Kerugian dari Unitlink yang sudah anda beli.

Karena banyak permintaan, dibuka lagi workshop Komunikasi yang memukau lawan bicara anda (menghipnotis), cocok untuk anda orang sales & marketing, untuk komunikasi ke pasangan, anak, boss, anak buah, ke siapapun, info.

Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket)

Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)

Hide Ads