Mengutip Reuters, Senin (3/11/2018), pada pukul 12.30 WIB nilai tukar dolar AS terhadap rupiah berada di level Rp 14.215. Tadi pagi, nilai tukar dolar AS berada di Rp 14.235.
Pelemahan dolar AS terus terjadi dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Jika ditarik satu bulan ke belakang, rupiah tercatat menguat 4,96% terhadap dolar AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai hal itu lantaran kembalinya aliran modal asing ke Indonesia. Para investor mulai percaya kembali terhadap kondisi perekonomian RI.
"Apa yang ingin kita bangun ya trust, kepercayaan. Kita bangun fiskal dan moneter dengan sangat hati-hati. Saya dengar capital inflow-nya sudah kembali masuk," ujarnya dalam acara CEO Networking 2018 di Hotel Ritz Carlton.
Jika Indonesia sudah mendapatkan kembali kepercayaan investor asing, Jokowi yakin rupiah akan terus menguat. Meskipun pemerintah tidak ingin penguatan rupiah terlalu berlebih untuk menjaga momentum pendorongan ekspor.
"Ya jangan kaget kalau nanti dolar (AS) turun terus. Enggak tau sampai berapa. Tapi kita juga tidak ingin dolar turun drastis, karena kita masih ingin manfaat dari ekspor kita," ucapnya.
Baca juga: Dolar AS Melempem ke Rp 14.235 |