2019, RI bakal Impor Garam dan Gula Industri

2019, RI bakal Impor Garam dan Gula Industri

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 19 Des 2018 23:00 WIB
Ilustrasi impor garam/Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Pemerintah berencana mengimpor garam dan gula untuk industri di 2019. Rencana itu dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Perekonomian.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan kebutuhan impor untuk garam sebanyak 2,7 juta ton. Sedangkan gula sebanyak 2,8 juta ton.

"Gula industri 2,7 juta ton. Kalau garam, itu yang 2,8 juta ton," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (19/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Darmin angka tersebut belum diputuskan karena masih menunggu laporan sisa stok gula dan garam industri. Rencananya, laporan sisa stok tersebut akan disampaikan Januari 2019, setelah itu baru diputuskan berapa banyak gula dan garam impor yang dibutuhkan.

"Katakan untuk garam, dibilang ada stok, tapi nggak bisa dijelaskan ada di mana. Jadi, mereka minta waktu satu bulan untuk mengetahui persisnya di mana dan berapa. Sehingga untuk garam industri secara keseluruhan. Nanti setelah ada hasilnya, baru kita memutuskan," tegas dia.


"Kalau gula industrinya, itu juga masih tetap harus ada data stoknya ada di mana saja. Artinya angkanya mengarah ke situ, tapi dipastikan nanti," sambung dia.

Sebelumnya pemerintah telah mengeluarkan izin impor garam industri sebanyak 3,7 juta ton. Sedangkan gula industri sebanyak 3,6 juta ton. (hns/hns)

Hide Ads