Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Agung Hendriadi mengatakan waktu panen akan dimulai dari Januari. Hal itu berdasarkan perhitungan masa tanam.
"Januari kita panen kok yang ditanam Oktober kan panen Januari. Tanam November, panen Februari," kata dia usai bincang-bincang pertanian di Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (28/12/2018).
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan panen tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia. Perhitungannya, untuk Januari mencapai 2,46 juta ton dan Februari sebesar 4,49 juta ton. Sehingga, awal tahun terdapat panen sebanyak 6,95 juta ton.
"Seluruh Indonesia kok (panen). Januari 2,46 juta ton dan Februari 4,49 juta ton," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) ke istana. Ia meminta agar Bulog gencar melakukan operasi pasar secara besar-besaran di Januari, Februari dan Maret.
Pasalnya, menurut Jokowi masa awal tahun belum terdapat panen sehingga perlu ada antisipasi kenaikan harga beras. (hek/hek)