Dia bilang, pengusaha sukses saat ini bisa dilihat dari jaringannya yang tersebar ke mana-mana. Sementara dulu, ukuran pengusaha yang sukses bisa dilihat dari ukuran kantornya yang besar dan tinggi.
"Kalau dulu pengusaha yang hebat dilihat dari kantornya. Kalau kantornya tinggi, hebat. Tapi sekarang dilihat dari jaringannya. Makanya sekarang bisnis itu bagaimana membuat jaringan, dan inovasi yang kuat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
JK menyampaikan hal tersebut saat membuka acara Indonesia Millenials Summit 2019 di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).
Dia menjelaskan, bisnis saat ini memang banyak yang mengandalkan teknologi demi terciptanya sistem yang baik. Sistem yang dimaksud artinya alur dari produksi hingga distribusi berjalan dengan baik.
Namun dia berpesan agar generasi saat ini tak melulu berpikir soal sistem. Urusan produksi juga tak kalah penting untuk dipikirkan.
"Jadi jangan hanya bicara sistem saja tapi bagaimana produksi tetap berjalan dengan baik. Kita butuh makan, kita butuh pisang goreng, baju dan sebagainya. Jadi jangan semua terpaku ke sistem tapi tetap produk yang penting," kata JK.
Selain itu, menurut dia perubahan-perubahan yang dilahirkan oleh teknologi juga tak selamanya akan mengancam pekerjaan buat manusia. Pasalnya, tetap saja ekonomi butuh produksi yang akan dikonsumsi oleh manusia.
"Karena itulah peluang-peluang itu harus terus diantisipasi. Bahwa sistem berubah tapi kebutuhan tetap. Cuma cara kita memenuhi kebutuhan itu berbeda. Caranya yang berubah tapi kebutuhannya tidak," ungkap JK. (eds/ara)