"Menurut saya belum urgent. Karena kita harus menimbang antara kebaikan dengan masalahnya," kata Budi Karya di Komplek Istana, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).
Budi mengaku, sepeda motor memiliki risiko yang lebih tinggi. Pasalnya, setiap individu memiliki kemampuan jarak berkendara yang berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Motor Masuk Tol, Kemenhub: Bahaya! |
Meski demikian, Mantan Bos Angkasa Pura II ini mengaku akan mempelajari aturan yang berlaku dan melihat praktik serupa di negara lain.
"Tapi anyway saya akan pelajari regulasi di negara kita dan internasional seperti apa," jelas dia.
"Tentang wacana motor masuk tol memang harus hati-hati. Memang harus kita lihat UU-nya. Saya belum pelajari. Kedua, internasional best practice-nya seperti apa," ungkap dia. (hek/ara)