Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengungkapkan, wilayahnya jadi lokasi favorit investor menanamkan modal karena didukung infrastruktur yang memadai.
"Kenapa (investor) menyukai Jabar? pertama karena infrastrukturnya sangat baik dalam konsumer atraktifnya, kedua dekat dengan Jakarta jadi juga ada keuntungan secara geografis, dan ketiga reformasi peraturan," jelasnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengaku memiliki strategi khusus untuk menarik investor, yakni dengan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Salah satu yang saya push adalah spesial economic zone, jadi sekarang ada sebuah instrumen KEK itu asal punya lahan 200 ha bisa kita lobi, bisa kita jadikan kawasan ekonomi khusus untuk industri terpilih," jelas pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Di KEK tersebut, Emil mengatakan akan memberi sejumlah insentif serta pra sarana yang mendukung untuk investor.
"Apa yang terjadi dengan kek? pajak akan berkurang, lalu infrastruktur KEK akan dibangun oleh pemerintah pusat melalui APBN. kedua koneksi, masalah kita kan mengangkut barang. Jadi kira kira kombinasi infrastruktur, kombinasi melalui KEK yang akan saya tawarkan," tuturnya.
Untuk tahun ini, Emil mengaku akan mendorong empat KEK. Untuk wilayahnya, akan berada di Sukabumi, Pangandaran, Subang, dan Majalengka.
"Sekarang lagi push 4 KEK. Semakin banyak semakin bagus. Tahun ini ada 4. Di Sukabumi, Pangandaran, Subang, Majalengka," ujarnya. (fdl/fdl)