Menanti Jokowi vs Prabowo dalam Debat Infrastruktur hingga Pangan

Jakarta - Pertengahan Februari 2019, masyarakat akan melihat kembali adu debat calon presiden dan calon wakil presiden terkait dengan pemilihan umum (pemilu) yang baru dilakukan pada April mendatang. Capres 01 Joko Widodo (Jokowi) dan Capres 02 Prabowo Subianto akan kembali beradu dalam debat dengan tema energi, pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur.

Lalu, apa kira-kira yang akan dibahas dalam debat tersebut?

Beberapa pengamat ekonomi menilai bahwa debat yang berlangsung pada hari Minggu, 17 Februari 2019 akan perang konsep dalam memajukan masing-masing sektor yang dibahas.

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Mohammad Faisal mengungkapkan bahwa calon urut 01 akan berjualan keberhasilan pembangunan infrastruktur dan stabilitas harga dengan inflasi relatif rendah selama tiga tahun belakangan.

"Yang jelas dari petahana jualan penting pembangunan infrastruktur yang masif, lalu juga dari sisi stabilitas pangan dari inflasi yang relatif rendah itu jelas lebih rendah, itu akan menjadi strong point yang dijual," kata Faisal saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (4/2/2019).

Baca juga: Respons Panasnya Isu Utang, Kemenkeu: Kondisi Sangat Aman

Sedangkan dari pihak oposisi, Faisal menilai akan menawarkan konsep penanganan persoalan di sektor energi, pangan, lingkungan hidup, dan infrastruktur yang berbeda dari yang sudah ada sekarang ini.

Dia mencontohkan, pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi akan menawarkan konsep pembangunan infrastruktur tanpa utang.

"Yang jelas secara general, semua pemikirannya sama, kalau infrastruktur oposisi dari sisi pembiayaan, dengan tidak utang, pangan juga bagaimana harganya terjangkau," jelas dia.

"Ini akan menjadi jualan, mengajukan program yang bisa menurunkan harga," ujar dia.

Baca juga: Rizal Ramli Beberkan Solusi Biar Jokowi Nggak Tambah Utang

(hek/eds)