Menurut Sekretaris Jenderal Pinsar, Leopold Halim harga jagung telah turun sejak tiga hari yang lalu. Sebab, di beberapa daerah telah mulai memasok jagung yang panen.
"Sudah mulai turun harganya kira-kira 2-3 hari. Bervariasi, di Jawa Tengah sudah ada Rp 5.200 - Rp 5.500 per kg. Kalau Lampung dan Jakarta itu Rp 5.600 kalau harga aku masih bervariasi, kalau di Lampung ke Jakarta Rp 5.600 padahal sebelumnya kisaran Rp 6.200 sampai Rp 6.300 per kg," jelas dia kepada detikFinance, Kamis (14/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia memperkirakan harga jagung bisa terus mengalami penurunan jelang panen raya. Bahkan, penurunan harga diproyeksi mencapai Rp 5.000 per kg.
"Kalau minggu depan, makin banyak (panen) harganya Rp 5.000 dapat mungkin. Ini prediksi, semoga ya harapannya gitu" sambung dia.
Sementara itu, saat ini untuk mengantisipasi harga jagung yang tinggi pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengatur harga pembelian telur dan daging ayam sampai dengan Maret, yakni untuk batas bawah sebesar Rp 20.000 per kg dan batas atas Rp 22.000 per kg.
Tonton juga video 'Mentan Targetkan 500 Ribu Ton Jagung Diekspor Tahun 2019':