Menanggapi hal tersebut, Wakil Direktur Utama PT Lintas Marga Sedaya Firdaus Azis selaku operator Tol Cipali mengatakan bahwa hal tersebut dimungkinkan dalam jarak tempuh yang dekat. Akan tetapi, jika diberlakukan di Tol Cipali bisa berbahaya.
"Saya setuju statement dari Dirjen (Perhubungan Darat) pak Budi rasanya jarak dekat bisa dipertimbangkan tapi tol-tol luar kota seperti Cipali 116 kilometer rasanya sangat berbahaya," kata Firdaus dalam Media Tur Inspirasi Astra di Tol Trans Jawa, Subang, Minggu (24/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan jika harus dibuat jalur khusus membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
"Kita harus siapkan jalur sendiri. Waktu sependek ini kita nggak akan siap siapkan infrastruktur untuk tol," tambah Firdaus.
Direktur Operasi LMS Rinaldi juga mengatakan hal serupa. Ia mengatakan bahwa jika motor diperbolehkan memasuki jalan tol akan sangat berbahaya.
"Kalau saya pribadi melihatnya sangat berbahaya," ujar Rinaldi. (ara/dna)