Link Aja Mau Saingi GoPay dan OVO, BNI: Butuh Effort

Link Aja Mau Saingi GoPay dan OVO, BNI: Butuh Effort

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 27 Feb 2019 17:15 WIB
Foto: LinkAja
Jakarta - Beberapa perusahaan pelat merah alias BUMN beberapa waktu lalu bekerja sama meluncurkan LinkAja. Untuk bersaing dengan Gopay dan OVO, LinkAja butuh usaha keras.

General Manager IT BNI, Muhammad Faisal Jazuli mengakui bahwa platform LinkAja memang belum stabil. Menurutnya dibutuhkan waktu agar sistem LinkAja lebih stabil.

"Kita lihat LinkAja sendiri kan masih belum stabil platform-nya itu. Perlu waktu untuk buat mereka stabil tentunya di-support teman-teman bank Himbara atau perusahaan BUMN lainnya untuk stabil dulu," ujarnya di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisal menambahkan, untuk melakukan transformasi sistem pembayaran dibutuhkan penggabungan teknologi dari masing-masing peserta. Oleh karena itu butuh waktu untuk penyesuaian.



"Itu kan butuh effort. LinkAja juga meski ada orang-orang T-Cash yang di-convert jadi karyawan di LinkAja juga kan perlu ada proses yang butuh biaya juga," tambahnya.

Saat sistem LinkAja bermasalah beberapa waktu lalu, masyarakat sempat membanding-bandingkan dengan dompet digital yang sudah ada seperti Go-Pay dan Ovo. Menirut Faisal para pendahulu dompet digital juga pasti pernah mengalami masalah yang sama.


"LinkAja kan lahir di era di mana sudah ada pendahulunya. Jadi selalu di-compare sama pendahulunya. Padahal pendahulunya awal launching ngerasain pasti hal yang sama dengan LinkAja alami jadi wajar sebagai follower pasti di-compare," tegasnya. (das/zlf)

Hide Ads