Jokowi Mau Tambah 2 Menteri, Darmin: Belum Dibahas

Jokowi Mau Tambah 2 Menteri, Darmin: Belum Dibahas

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 12 Mar 2019 15:39 WIB
Foto: Hendra Kusuma
Tangerang - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku bahwa wacana yang dilontarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penambahan dua menteri khusus masih belum dibahas.

Hal itu diungkapkannya usai mendampingi Jokowi meresmikan serta memberikan arahan pada acara Rakornas Investasi Tahun 2019 di ICE BSD, Banten, Selasa (12/3/1019).

"Ah itu tanyanya presiden, jangan saya, artinya itu belum dibahas di kabinet," kata Darmin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Negara melontarkan wacana penambahan dua menteri baru dalam jajaran kabinet kerja untuk mengatasi permasalahan defisit neraca perdagangan dan defisit transaksi berjalan.

Kedua persoalan itu sudah puluhan tahun selalu dihadapi pemerintah Indonesia. Hanya saja, Darmin mengaku enggan memberikan komentar lebih jauh lagi karena bel dibahas.

"Artinya kalau sesuatu belum dibahas di kabinet, kamu jangan tanya dulu, tanyanya presiden saja," ujar dia.



Sebelumnya, Jokowi mengaku sudah mempertanyakan kepada jajaran menteri kabinet kerja terkait dengan pembentukan dua kementerian baru, yakni investasi dan khusus ekspor.

Hal tersebut dikarenakan perekonomian nasional selalu dihadapkan dengan persoalan defisit transaksi berjalan dan defisit neraca perdagangan.

Padahal, kata Jokowi, Indonesia merupakan negara besar dan kaya akan sumber daya alam (SDA). Dengan modal tersebut, seharusnya kinerja ekspor Indonesia bisa melambung tinggi.

Masih kecilnya pangsa pasar yang dimiliki Indonesia menjadi tanggung jawab pemerintah bersama. Adapun, dua menteri tersebut adalah menteri khusus investasi dan menteri khusus ekspor.

"Saya sudah sampaikan minggu lalu dalam forum rapat kabinet, apakah perlu, saya bertanya apakah perlu kalau situasinya seperti ini yang namanya menteri investasi dan menteri ekspor, sudah," kata Jokowi.

(hek/eds)

Hide Ads