Reaktivasi pada Jumat pagi di Stasiun Batang ini membawa 157 penumpang dengan KA Kaligung menuju ke Semarang . Wakil Ketua DAOP 4 Semarang PT. Kereta Api Indonesia, Danil, mengatakan reaktivasi ini merupakan komitmen dan sinergitas Pemkab Batang dan PT. KAI dan BUMN untuk memberikan pelayanan publik transportasi naik turun di Stasiun Batang.
"Reaktivasi hari ini kita mencoba trayek enam kereta, yang nantinya akan kita evaluasi. Target kita bisa setiap harinya ada 60 penumpang dari Stasiun Batang ini," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga memastikan loket tiket, keamanan stasiun dan Boarding pass serta pembelian tiket secara online yang berjalan dengan lancar sesuai standar operasional. Untuk Jumat pagi ini pihaknya melakukan penambahan dua gerbong KA Kaligung dari biasanya yang hanya enam gerbong.
Bupati Batang, Wihaji, bersama rombongan melakukan perjalanan kali pertama dari reaktivasi Stasiun Batang ini menuju ke Stasiun Poncol Semarang.
"Hari ini kita kali pertama menumpang kereta api dari Stasiun Batang menuju Semarang. Reaktivasi ini sangat ditungu oleh masyarakat Batang yang sudah empat tahun non aktif," Kata Wihaji.
Aktifnya kembali stasiun sebagai bentuk pelayanan publik altternatif moda transportasi masal yang akan mempermudah masyarakat Batang maupun luar Batang.
Menurut Wihaji, reaktivasi ini ditarget setiap harinya mampu menaikan penumpang sebanyak 60 orang.
"Hari ini lebih dari itu (60) . Kita bawa rombongan sebanyak 108 orang dan penumpang umumnya mencapai 49 orang," katanya.
(dna/dna)