Bos MRT Akui Petunjuk di Dalam Stasiun Masih Minim

Jakarta - Pihak PT MRT Jakarta mengakui, petunjuk di dalam stasiun menjadi salah satu kekurangan dalam pengoperasian moda raya terpadu (MRT). Minimnya petunjuk membuat masyarakat yang naik MRT menjadi bingung.

Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, petunjuk menjadi salah satu masukan terbanyak yang datang ke MRT.

"Kalau petunjuk memang salah satu masukan yang paling banyak soal sign, yang belum jelas. Tapi saya juga nggak mau buru-buru, jangan sampai berpikir MRT tahu semuanya taruh petunjuk yang nantinya nggak efektif," katanya di Kantor MRT Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Tak Tertib Naik MRT? Siap-siap Kena Sanksi

William bilang, dirinya justru mendorong masyarakat untuk menyampaikan masukan kepada MRT. Masukan itu yang akan menjadi bahan perbaikan bagi MRT.

"Kalau masyarakat pertama kali turun itu yang memberikan masukan, itu yang akan kami dengar. Itu yang sekarang kami laksanakan. Dia mau gimana seperti apa, dan itu yang secara hati-hati kita siapkan dalam bulan-bulan ini," ungkap William.

Selanjutnya, William memastikan akan menambahkan petunjuk mulai hari ini dan besok.

"Besok 22-23 (Maret) sudah ada sign tambahan, dan itu datang dari masukan masyarakat," tutupnya.

Baca juga: Naik MRT Harus Pakai Kartu, Harganya Mulai Rp 15.000

Tontont juga video Saat Jokowi Mengenang Ahok dalam Lahirnya MRT:

[Gambas:Video 20detik]

(eds/eds)