Lebak Bulus ke Kota Bisa Non Stop Naik MRT Awal 2025

Lebak Bulus ke Kota Bisa Non Stop Naik MRT Awal 2025

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 29 Mar 2019 18:23 WIB
Foto: Dok.Instagram
Jakarta - Masyarakat bisa menaiki Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dari Lebak Bulus sampai ke kawasan Kota non stop pada awal 2025 mendatang. Pasalnya, pembangunan MRT Jakarta fase II Bundaran HI-Kota sudah dicanangkan dan dimulai dalam waktu dekat.

MRT Jakarta fase I Lebak Bulus-Bundaran HI sendiri sudah beroperasi dengan waktu tempuh 30 menit. Pembangunan pun dilanjutkan hingga Kota yang juga akan memangkas waktu tempuh dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.

"Fase II akhir 2024 selesai. Operasi awal 2025," kata Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim di kawasan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan MRT Jakarta fase II Bundaran HI-Kota sepanjang 7 kilometer (km) dimulai pada beberapa pekan ke depan. MRT Jakarta fase II akan memiliki sejumlah stasiun, antara lain Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok dan berakhir di Kota.

Pekerjaan proyek tersebut terbagi ke dalam beberapa paket. Silvia menjelaskan untuk paket pertama atau CP 200 yaitu tender dan sudah selesai untuk gardu listrik di kawasan Monas.

"Paket pertama CP 200 tender pemenangnya dan sudah tanda tangan kontrak minggu ini dan beberapa minggu ke depan bisa mulai bekerja," ujar Silvia.



Paket selanjutnya adalah CP 201 untuk pekerjaan fisik stasiun dan terowongan dari Sarinah sampai Kota. Kemudian CP 202 Harmoni, Sawah besar dan Mangga Besar kemudian paket 203 Glodok dan Kota.

"Kemudian paket untuk railway sistem pasang track, signaling, power, telekomunikasi, platform screen doors. 206 terakhir MRT itu sendiri, Ratangga kelompok kedua," tutur Silvia.

Lintasan kereta MRT Jakarta fase II semuanya berada di bawah tanah (underground). MRT Jakarta juga akan melakukan sosialisasi kepada pemilik bangunan yang terdampak proyek ini.

"Banyak sosialisasi kepada pemilik bangunan dan gedung sekitar stasiun MRT yang terdampak pekerjaan kita selama masa konstruksi," ujar Silvia.

Kementerian Sekretaris Negara juga sudah merestui pembangunan MRT Jakarta melewati bawah Monas. Di kawasan ini juga akan dilengkapi stasiun di sebelah Museum Nasional dan di kawasan Barat Daya Monas.

"Pintu utama di Jalan Museum di antara Museum Nasional dan Kominfo dan ini jadi pada dasarnya Jalan Museum akan ditutup untuk traffic. Pintu lain di Barat Daya Monas," kata Silvia.

(ara/eds)

Hide Ads