Pakai Alat Ini, Naik Sepeda Tak Perlu Digowes Lho

Pakai Alat Ini, Naik Sepeda Tak Perlu Digowes Lho

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Rabu, 10 Apr 2019 15:00 WIB
Foto: Puti Aini Yasmin
Jakarta - Teknologi dari tahun ke tahun selalu berkembang. Termasuk transportasi, dari awalnya hanya sepeda manual yang dikayuh hingga kini ada sepeda listrik yang cukup digeber.

Namun, tak perlu minder bila masih memiliki sepeda kayuh karena dengan alat buatan PT Astro Teknologi Internasional, yakni Astro Bike, sepeda lama Anda bisa menjadi sepeda listrik lho.

Alat ini memiliki sistem yang tersambung ke pedal hingga stang sepeda. Sehingga sepeda manual biasa bila dipasang alat tersebut dapat dioperasikan seperti sepeda listrik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alat ini diciptakan oleh lima orang sekawan dengan latar belakang yang sama, yakni mahasiswa jurusan teknik. Salah satu pendirinya, Syahrul Awaludin mengatakan mereka membuat mesin ini di tahun 2015 silam.

Kala itu, mereka masih berstatus mahasiswa. Hanya saja, karena ingin mengembalikan budaya bersepeda mereka pun mencoba memodifikasi sepeda menjadi lebih nyaman digunakan.

"Kita ini ingin mengembalikan budaya sepeda. Tapi kan kebiasaan susah tuh, jadi kita buat nih sistem Astro Bike di mana sepeda biasa kalau dipasang ini bisa jadi sepeda listrik," kata dia kepada detikFinance, dalam Indonesia Startup Summit 2019 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (10/4/2019).

Ia mengungkapkan ada banyak tantangan saat pertama kali mengembangkan sistem sepeda listrik tersebut. Sebab, saat menjadi mahasiswa ia harus membagi waktu dengan penelitian sistem.

Padahal, kala itu ia sedang berkuliah di Yogyakarta. Sedangkan tempat penelitian mereka berada di Bantul, Jawa Tengah.

"Iya berat juga kala itu mesti pergi ke Bantul dari Yogyakarta, mana lagi kuliah juga. Susah bagi waktunya. Itu dapat lokasinya (untuk penelitian) di situ," sambung dia.


Untuk modal penelitian ini, mereka menghabiskan hingga Rp 10 juta. Namun sekarang, mereka mampu meraup hingga Rp 50 juta per bulannya.

"Modalnya sendiri itu sekitar Rp 10 juta. Itu dulu sepeda bekasnya Rp 3 juta. Sekarang rata-rata pendapatannya 50 juta per bulan," tuturnya.

Pria kelahiran tahun 1995 ini juga mengungkapkan ada tiga jenis sistem sepeda listrik yang dijual, yakni Astro-Bike Kits Lite, Astro-Bike Kits Standard, dan Astro-Bike Kits Premium.

Tiga jenis tersebut menawarkan sistem dan harga yang berbeda pula. Untuk Lite mampu berkendara dengan kecepatan hingga 25 km/jam dan dipatok dengan harga Rp 5,6 juta. Kemudian Standard memiliki kecepatan hingga 40 km/jam dengan harga Rp 6,9 juta. Terakhir, jenis Premium memiliki kecepatan 50 km/jam dengan harga jual mencapai Rp 8,6 juta.

Sementara itu, saat ini Astro Teknologi Internasional telah memiliki 6 karyawan dengan satu workshop di Yogyakarta. Rencananya ke depan mereka ingin mengembangkan usahanya hingga mampu mengekspor alat ini.

"Rencana ke depan tentu mau ekspor. Kita sedang cari investor juga agar bisa mengembangkan bisnis," tutup dia.

Penjualan alat ini pun dilakukan melalui beberapa marketplace dan sosial media di Instagram @astrobike.official dan situs dengan alamat www.astro-bike.com.

(fdl/fdl)

Hide Ads