"Jadi kalau untuk makro, asumsinya waktu itu kita masih menyampaikan dalam bentuk range dan kita memberikan sekarang dalam bentuk point estimate. Tapi itu nanti saya sampaikan kalau sudah ke DPR," kata Sri Mulyani di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2019).
Kerangka dasar yang telah disusun akan dipakai sebagai acuan dalam menentukan APBN 2020. Hal ini kata Sri Mulyani perlu dilakukan meski belum diketahui pemerintahan siapa yang akan berlangsung selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: APBN Alami Defisit 0,63% per Maret 2019 |
Beberapa program prioritas tersebut kata dia adalah peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM), hingga program pembangunan infrastruktur yang tetap akan dijalankan.
"Infrastruktur tetap akan jalan dan pembangunan di daerah bencana, itu semuanya masuk," katanya.
"Jadi fokus kita tadi bagaimana koordinasi dan konsolidasi program-program pemerintah dan K/L agar anggaran tidak tumpang tindih dan juga dampaknya lebih positif," tambahnya.