Sebab kebutuhan bawang putih untuk dalam negeri selalu dipenuhi dengan impor. Hal itu ternyata sudah dilakukan sejak 23 tahun lalu.
Menurut Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi penanaman bawang putih baru dilakukan pada tahun 2017. Upaya tersebut dengan membuat kewajiban importir menanam sebesar 5% dari impor yang dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengatakan saat ini bawang putih yang ditanam tak untuk dikonsumsi namun dibuat untuk menjadi benih. Adapun, saat ini luas tanam bawang putih telah mencapai 30 ribu ha.
Rencananya angka ini akan terus meningkat hingga 2021. Dengan begitu, Indonesia diharapkan akan berhenti bergantung pada impor bawang putih.
"Jadi terus meningkat setiap tahunnya luas tanam untuk dijadikan bibit 2021 baru bisa selesai (impor)," pungkas dia.
Baca juga: Tiap Tahun Produksi Pangan RI Turun Terus |