Manfaatkan Data e-KTP, 25 Lembaga Keuangan Gandeng Kemendagri

Manfaatkan Data e-KTP, 25 Lembaga Keuangan Gandeng Kemendagri

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Selasa, 30 Apr 2019 22:30 WIB
e-KTP/Foto: Rangga Sencaya
Jakarta - 25 lembaga keuangan, bank maupun non bank, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam pemanfaatan data e-KTP.

Kerja sama itu dilakukan dengan penandatangan MoU yang disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Dukcapil I Gede Suratha, dan Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Kemendagri Gunawan. Kemudian, pihak perbankan diwakili Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad.

Menurut Santoso kerja sama ini dilakukan guna mendorong pembangunan nasional, sebab dengan adanya kerja sama data kependudukan bisa memudahkan sistem keuangan digital.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Penandatanganan antara 25 perbankan dengan dukcapil Kemendagri ini wujud sinergi yang baik antara pemerintah dan keuangan ekonomi sistem digital yang akurat melalui data kependudukan. Data kependudukan ini sebagai keperluan sosialisasi pembangunan nasional," ungkap dia dalam sambutan di Balai Kartini, Jakarta, Selasa malam (30/4/2019).

Lebih lanjut, ia juga mengingatkan betapa pentingnya data kependudukan. Maka dari itu, meminta agar pemerintah selalu menjaga data kependudukan.

Sementara itu, Gunawan menjelaskan pihaknya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuat standar elemen guna menjaga data kependudukan. Dengan begitu, perbankan dan lembaga tak bisa mengakses sesuka hati.

"Jadi satu lembaga kebutuhan berbeda. Jadi waktu diskusi dengan OJK akan dibuat standardisasi elemen-elemen apa yang akan secara minimal akan diberikan data aksesnya dan ini sangat bagus," jelas dia.


Maka dari itu, ia berharap agar ke depan semua lembaga dan perbankan dapat memanfaatkan akses data kependudukan untuk mendorong kemudahan sistem keuangan di dalam negeri.

"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan lancar untuk kembangkan teknologi," tutup dia.

Adapun, 25 perbankan dan lembaga tersebut adalah Bank Sumut, Bank Negari, Bank Jambi, Bank Riaukepri, Bank Sulteng, Bank Jateng, Bank BPD DIY, Bank Jatim, Bank Kaltimtara, Bank BPD Bali, Bank NTB, Bank Mega, Bank Mayora, Bank OCBC NISP, KEB Hana Bank, MNC Life, Bahana, BAF, Mangala Finance, BFI, Nasional Life Insurance, Ajaib, KSP Lima Garuda, BCA Life, Aspan. (hns/hns)

Hide Ads