Mengenal Tadashi Yanai, Orang Terkaya di Balik Uniqlo

Jakarta - Siapa tak kenal Uniqlo? Brand fashion tersebut kini telah hadir di banyak negara. Produknya yang dikenal sederhana dan menarik menjadi pujaan, terutama anak-anak muda.

Uniqlo sebagai sebuah brand besar tak lepas dari 'tangan dingin' pendirinya Tadashi Yanai.

Mengutip Success Story, Senin (6/5/2019), Yanai lahir pada 7 Februari 1949. Ia merupakan lulusan Universitas Waseda di Tokyo dalam ilmu politik.

Meski jebolan ilmu politik, tampaknya, Yanai lebih menyukai dunia bisnis. Setelah lulus Universitas Yanai pada tahun 1971, Yanai bekerja menjual pakaian pria dan peralatan dapur di supermarket Jusco.

Tapi, ia tak lama bekerja di sana. Setelah setahun, ia memutuskan untuk bergabung dengan bisnis menjahit ayahnya dengan nama Ogori Shoji.

Pada tahun 1984, Yanai membuka toko Uniqlo pertamanya di Hiroshima. Intuisinya sebagai pebisnis tak membuatnya kesulitan dalam menjalankan usaha.

Dalam kurun 10 tahun, toko yang dibuka di pinggiran kota ini berkembang dengan cepat. Setelah membuka toko pertamanya, puluhan toko lain juga dibuka.

Baca juga: Anak Pemulung yang Jadi Orang Kaya Dunia Itu Bernama David Steward

Pada tahun 1994, toko fashion ini melepas saham di bursa atau initial public offering (IPO). Perusahaan di bawah payung Fast Retailing terus berkembang dan menjadi salah satu perusahaan pakaian terbesar di Negeri Sakura.

Fast Retailing membawahi sejumlah brand terkenal. Selain Uniqlo, ada Helmut Lang, Comptoir des Cotonniers, Princesse Tam.Tam, J Brand, dan lain-lain.

Besarnya Uniqlo mendatangkan pundi-pundi uang pada Yanai. Tak heran, Yanai pun tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Forbes mencatat, kekayaan bersih Yanai dan keluarganya sebesar US$ 29 miliar. Kekayaannya tersebut menempatkannya di urutan ke-41 orang terkaya di dunia.

Baca juga: Tatyana Bakalchuk, 'Wonder Woman' yang Jadi Orang Terkaya di Rusia

(ang/ang)