Tiga Bulan 2019 Ekonomi RI Minus, Ekonom Nilai Sifatnya Musiman

Tiga Bulan 2019 Ekonomi RI Minus, Ekonom Nilai Sifatnya Musiman

Hendra Kusuma - detikFinance
Selasa, 07 Mei 2019 11:25 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Ekonomi Indonesia tumbuh 5,07% secara tahunan (year on year) di kuartal I-2019. Sayangnya, selama tiga bulan pertama tahun ini ekonomi tumbuh negatif alias minus 0,52%.

Menanggapi itu, Kepala ekonom Bank BCA David Sumual mengatakan, laju negatif perekonomian nasional di awal tahun merupakan hal yang biasa.

"Kalau itu sebenarnya normal, setiap tahun di kuartal I lebih rendah," kata David saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (7/5/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BPS, laju pertumbuhan ekonomi nasional dari kuartal IV-2018 sebesar 5,18%. Sehingga lajunya kuartal ke kuartal minus 0,52%.

Selanjutnya, laju negatif pertumbuhan ekonomi di tiga bulan awal 2019 sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana, kuartal I-2016 negatif 0,36%, kuartal I-2017 negatif 0,30%, kuartal I-2018 negatif 0,41%.


"Seasonal, selalu negatif biasanya kuartal IV lebih tinggi, nanti kuartal I menurun," kata David.

BPS sendiri mengungkapkan pertumbuhan ekonomi RI yang minus dalam tiga bulan pertama 2019 itu merupakan hal yang musiman. Ada beberapa sektor yang mengalami perlambatan di kuartal I-2019. Mulai dari pertanian hingga batu bara.

Sementara Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan penyebab ekonomi Indonesia tumbuh minus 0,52% di tiga bulan pertama 2019. Menurut Darmin salah satu penyebabnya adalah waktu panen yang bergeser.

Selain itu, kata Darmin, rendahnya pertumbuhan ekonomi juga didorong kinerja ekspor-impor yang menyusut.



Tiga Bulan 2019 Ekonomi RI Minus, Ekonom Nilai Sifatnya Musiman
(hek/fdl)

Hide Ads