Menurut Kepala Bagian Humaslem Perum Bulog Firmansyah saat ini penjualan produk tersebut sedang dalam tahap uji coba pasar. Adapun, kegiatan tersebut dilakukan di Jakarta dan Surabaya selama tiga bulan lamanya
"Sedang uji coba di Jakarta dan Surabaya. Ini dua hingga 3 bulan (uji coba)" ungkapnya kepada detikFinance, Kamis (23/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Berminat Jadi Menteri, Pak Buwas? |
Produk nasi instan tersebut berisikan beras dengan bumbu rasa mulai dari nasi kuning, rames, hingga briyani. Sehingga bila dimasak bisa langung disajikan.
Firmansyah mengungkapkan nasi instan tersebut berukuran 300 gram dan rencana harga dipatok Rp 45 ribu.
"300 gram ukurannya. Harganya berkisar Rp 40 ribu hingga 45 ribu," ungkapnya.
Produk ini merupakan inovasi yang dikembangkan Direktur Utama Budi Waseso (Buwas) setelah beras sachet ukuran 250 gram. (zlf/zlf)