Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) sore ini masih menguat ke level Rp 14.375.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 0,94 poin (0,01%) ke 6.056,414. Indeks LQ45 melemah 0,13 poin (0,01%) ke 949,209.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG kian menguat,naik 21,66 poin (0,35%) ke 6.079,021. Indeks LQ45 bertambah 3,74 poin (0,39%) ke 953,952.
Hingga sesi I berakhir, IHSG naik 44,58 poin (0,74%) ke 6.101,938. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 9,02 poin (0,95%) ke level 958,376.
Menutup perdagangan sore, IHSG ditutup naik 41,62 poin (0,69%) ke 6.098,974. Sedangkan indeks LQ45 naik 9,8 poin (1,03%) ke level 959,164.
Perdagangan saham ditransaksikan 498.473 kali dengan nilai Rp 7,4 triliun. Sebanyak 235 saham menguat, 178 saham turun dan 118 saham stagnan.
Saham industri dasar menopang penguatan IHSG. Saham industri campuran, perdagangan dan barang konsumsi jadi sektor yang negatif sore ini.
Pada perdagangan akhir pekan kemarin (24/05) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori positif, di mana Dow Jones naik 0.37%, S&P 500 menguat 0.14% dan Nasdaq positif 0.11%. Penguatan tersebut ditopang adanya statement dari presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengatakan ia melihat resolusi perang dagang dengan China terjadi dengan cepat.
Dirinya menambahkan, perusahaan peralatan telekomunikasi China Huawei Technologies Co Ltd, yang telah masuk dalam daftar hitam AS juga dapat dimasukkan dalam kesepakatan perdagangan. Adapun pernyataan tersebut mampu meredakan kekhawatiran terhadap perundingan dagang AS-China, para pelaku pasar menilai AS masih menunjukkan upaya untuk mencapai kesepakatan perdagangannya dengan China.
Perdagangan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif sore ini. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 65,36 poin ke 21.182,58
- Indeks Hang Seng turun 65,84 poin ke 27.288,09
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 39,39 poin ke 2.892,38
- Indeks Strait Times naik 0,88 poin ke 3.170,77
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 775 ke Rp 19.975, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 725 ke Rp 79.800, Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) naik Rp 600 ke Rp 6.775, dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 575 ke Rp 11.375.
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers antara lain Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 900 ke Rp 7.925, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 325 ke Rp 43.200, ABM Investama (ABMM) turun Rp 305 ke Rp 1.695, dan Indo Farma (INAF) turun Rp 280 ke Rp 3.650.