Jelang Lebaran, Gadai Pinggir Jalan Jadi Target Tambah Isi Kocek

Jakarta - Lebaran sebentar lagi. Biasanya, kebutuhan uang meningkat lantaran butuh dana tunai untuk bagi-bagi angpao ke sanak saudara.

Banyak cara untuk mendapatkan uang tersebut tersebut. Di samping mengandalkan tunjangan hari raya (THR), cara lain untuk mendapatkan uang tunai ialah 'sekolahkan barang di gadai pinggir jalan.

Salah satu penjaga gadai pinggir jalan, Ramadan menjelaskan, kegiatan gadai oleh masyarakat terlihat ramai di awal bulan. Dia mengatakan, dalam sehari bisa melayani 10 orang lebih untuk menggadaikan barang miliknya.

Baca juga: Ada 1.000 Gadai Pinggir Jalan, Baru Belasan yang Dapat Izin OJK

Namun, dia bilang, kegiatan gadai ini menyusut jelang Lebaran karena masyarakat mulai pulang kampung. Dalam sehari, dia kini melayani sekitar 8 orang.

"Kalau pertengahan awal bulan itu lebih dari 10. Kalau sekarang sepi, karena mayoritas pulang kampung," katanya kepada detikFinance, di Jalan Saharjo Jakarta, Selasa (28/5/2019).

Produk yang digadai hanya barang-barang non emas, mulai dari televisi, telepon seluler, kamera hingga mobil atau motor dengan jaminan BPKB.

"Kalau motor mobil tahun 2012," ujarnya.

Baca juga: Gadai Pinggir Jalan Tak Berizin OJK, Apa Risikonya?

Dia menambahkan persyaratan gadai pinggir jalan terbilang mudah. Hanya bermodalkan KTP dan uang dapat diterima pada hari itu juga.

"Langsung cair, nggak nunggu-nunggu. KTP doang, bisa luar daerah kalau elektronik. Kalau BPKB mesti Jakarta KTP," tutupnya. (hns/hns)