Setelah Royal Bank, BCA Akan Akuisisi 1 Bank Lagi

Setelah Royal Bank, BCA Akan Akuisisi 1 Bank Lagi

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 10 Jun 2019 17:02 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sudah mengakuisisi Bank Royal. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung regulator dalam konsolidasi perbankan.

Direktur BCA Santoso Liem menjelaskan usai akuisisi Bank Royal, perseroan saat ini mengaku sedang melirik satu bank lagi untuk diakuisisi.

"Tentunya kita punya rencana, tidak hanya satu tapi ada satu lagi. Belum (diumumkan) karena prosesnya sedang kami siapkan dengan baik. Kami buka wacana untuk satu lagi," kata Santoso di Gedung BI, Jakarta, Senin (10/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Santoso belum menyebutkan bank mana yang sedang dilirik oleh BCA. "Baru dilirik, belum tahu dan masih terlalu dini untuk dikomentari banknya seperti apa. Nanti kalau sudah waktunya kita umumkan, kita harus rampungkan dulu yang kemarin, secara legal kan belum selesai," ujar dia.

Santoso mengatakan, proses akuisisi tersebut bisa dilakukan tahun ini dan paling lambat tahun depan, sesuai dengan rencana perseroan.



Dalam keterbukaan informasi yang ada di Bursa Efek Indonesia disebutkan penandatanganan perjanjian jual beli saham bersyarat pada tanggal 16 April 2019 oleh perseroan dan anak perusahaan terkendali yakni PT BCA Finance.

Para penjual yakni PT Royalindo Investa Wijaya, Leslie Soemedi, Ibrahim Sumedi, Herman Soemedi, Nevin Soemedi dan Ko, Sugiarto.

Berdasarkan perjanjian para pembeli akan membeli sebanyak 2.872.000 saham Bank Royal.

"Penyelesaian rencana transaksi akan tunduk pada persyaratan pendahuluan sebagaimana disepakati oleh para pihak dalam perjanjian termasuk diperolehnya persetujuan yang relevan antara lain persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas pengambilalihan saham Bank Royal oleh perseroan," tulis keterbukaan informasi.

Berdasarkan perjanjian, para pembeli (BCA dan BCA Finance) akan membeli sebanyak 2,872 juta saham Bank Royal yang mewakili seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor para penjual dalam Bank Royal.

Transaksi akuisisi ini mencapai Rp 1,007 triliun dan transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi material.

(kil/eds)

Hide Ads