Maraknya Hunian TOD, Apa itu? (1)

Maraknya Hunian TOD, Apa itu? (1)

Stanley Christian - Aidil Akbar Madjid & Partners - detikFinance
Rabu, 12 Jun 2019 07:36 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Jakarta - Kita semua tahu bahwa pemerintah kita sangat fokus terhadap pembangunan infrastruktur, mulai dari jalan tol, MRT, LRT hingga penambahan gerbong untuk KRL. Khusus untuk LRT dan KRL, pemerintah sedang gencar-gencarnya mendorong para pengembangan hunian vertikal dengan konsep transit oriented development (TOD).

Hal ini terbilang wajar, karena dinilai menjadi salah satu solusi masalah kemacetan serta membuat kuliatas hidup para pekerja menjadi meningkat dengan mengurangi waktu yang terbuang di jalan akibat jarak bekerja yang bisa memakan waktu lebih dari 3 jam untuk perjalanan pulang pergi, tak heran bila muncul gerutuan masyarakat 'macet Jakarta bisa bikin tua di jalan'.

Maka konsep hunian di kawasan TOD ini dibangun pada area-area yang menjadi titik penghubung moda transportasi alias terintegrasi, mulai dari KRL ke busway, hingga LRT ke busway. Tentu sangat diharapkan ke depannya nanti masyarakat mulai beralih dan lebih memilih menggunakan transportasi umum ketimbang kendaraan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tentu bagi anda yang saat ini yang belum memiliki rumah ataupun sudah memiliki rumah namun jarak tempuh ke lokasi kerja terbilang jauh, hunian berkonsep TOD ini bisa menjadi pilihan yang dapat dipertimbangkan. Bila anda masih ragu dengan hunian konsep TOD ini, maka kali ini saya akan coba sharing, apa saja keuntungannya dan hal apa yang dapat menjadi pertimbangan bagi anda dan keluarga

Praktis dan Mudah
Dengan akomodasi yang terintegrasi nantinya, tentu segala aktivitas anda akan menjadi lebih mudah dan praktis. Tinggal di hunian berkonsep TOD ini maka bisa dipastikan perjalanan Anda akan lebih praktis dan mudah karena anda tidak perlu repot untuk menyiapkan kendaraan pribadi saat akan berangkat kerja, anda tinggal beberapa langkah menuju KRL atau LRT.

Berjalan kaki menuju area stasiun pun akan terasa menyenangkan karena kawasan ini dilengkapi jaringan pejalan kaki atau sepeda yang nyaman. Sesuai dengan konsepnya, hunian ini dibangun di area-area stasiun transit di Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) dan Tangerang.

Tentu Ini akan membuat hidup anda semakin mudah dan praktis, karena selain mudahnya menemukan transportasi yang nyaman, Anda juga akan dimudahkan melakukan perjalanan ke mana pun area yang dituju, sebab Anda tinggal di kawasan lintasan atau transit dan sesampainya di tujuan anda bisa melanjutkan kembali dengan busway, LRT, KRL hingga MRT. Menyenangkan bukan?


Hemat Biaya
Mari kita sedikit berhitung untuk membuktikan bahwa tinggal di hunian berkonsep TOD bisa menghemat biaya dari sisi transportasi bila kita menggunakan biaya kendaraan pribadi untuk bensin, parker, perawatan berkala, dan lain-lain. Berikut akan kita paparkan beberapa kendaraan umum yang biasa dipakai di kota Jakarta.

Tarif KRL: Jarak tempuh 25 km pertama Rp 3.000 dan setiap km berikutnya Rp 1.000. Ongkos KRL pulang-pergi (PP) totalnya sebesar Rp 6.000 jika jarak perjalanan Anda di kisaran 25 km. Bila transportasi yang Anda gunakan hanya KRL, maka dalam sebulan (20 hari kerja) uang transportasi yang dikeluarkan sebesar Rp 120.000.

Tarif Bus Transjakarta: tidak berpatokan jarak tempuh, selama masih di halte cukup Rp 3.500 sehingga untuk perjalanan PP dalam sehari anda mengeluarkan Rp 7.000 dan dalam sebulan (20 hari kerja) anda mengeluarkan biaya Rp 140.000.

Tarif Ojek Online: Besaran tarif ojek online ini juga dihitung berdasarkan jarak tempuhnya atau kilometer. Kita ambil contoh rute perjalanan 2 km umumnya bertarif Rp 10.000, maka dalam satu hari PP anda mengeluarkan Rp 20.000 yang berarti Rp 400.000. Dan tentu anda bisa menghitung untuk biaya taksi online yang pastinya lebih besar lagi.

Jadi seandainya bila saat ini anda tinggal di Depok, dan setiap harinya untuk menuju stasiun Depok anda perlu naik ojek online, kemudian menyambung kereta, dan ketika turun anda harus order ojek online lagi, berapa biaya yang anda habiskan untuk sekali jalan tersebut? Bisa anda bayangkan bila anda tinggal di hunian berkonsep TOD ini, anda akan menghemat biaya berapa besar?

Oke selain menghemat biaya dari tinggal di hunian TOD ini, benefit atau keuntungan apa lagi yang bisa anda dapatkan? Kita bahas di artikel berikutnya ya.


Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)

Hide Ads